Sms ini takkan pernah terkirim padanya

Jumlah posting : 55 Registration date : 30.04.07

Sms ini takkan pernah terkirim padanya
Karena sebenarnya ku hanya ingin melukiskan perasaanku
Menjadi embun yang menguap begitu saja di pagi hari
Menjadi angin yang berlalu tanpa arti
Aku hanya ingin berbicara pada malam
Pada kesepian, pada rasa dingin di hatiku
Mengenang setiap waktu bersamanya
Setiap detik, setiap hembusan nafasku
Dia, sesosok manusia yang tak mampu ku mengerti
Aku tak pernah tahu apakah rasa sayang yang di ucapkannya dulu
Memang adanya !!!
Kumpulan kata-kata yang tulus dari hati
Atau hanya kamuflase atas nama hasrat sementara
Dia, manusia yang telah membunuhku perlahan
Merampas kebahagian ku, mencuri kenormalan pikiranku
Dia yang memberi cinta sesat padaku
Yang erat membelenggu kebebasan hati ku
Ku tak bisa membuka diri untuk cinta yang lain
Dia racun yang sengaja ku minum
Dia kepedihan yang ku sambut dengan tangan terbuka
Dia yang mencipta untukku cinta yang indah
Dan dia juga yang mengakhiri kisah ini
Sms ini, sebelah hatiku menginginkan kata-kata ini terkirim
“Aku masih mencintaimu dan menunggumu kembali”
Namun sebelah hatiku lagi merasakan benci yang amat sangat padanya
Membuat ku muak dan ingin meludahinya
Menamparnya untuk terakhir kali
Ingin ku mengembalikan semua tentang dia
Kalungnya yang masih sering ku genggam erat
Bonekanya yang masih ku kecup setiap malam
Foto kami berdua yang tersenyum
Dan semua puisinya, kata-kata sayangnya
Dari selembar kertas sampai baris sms
Yang masih tersimpan aman
Namun
Entah sampai kapan ku sanggup
Mengembalikan itu semua
Atau ku kirimkan saja lewat pos
Ke alamat rumah yang pernah ku singgahi dulu
Rumah yang di huni adiknya, kakaknya, orang tuanya
Yang sempat ku rasakan sebagai keluargaku yang kedua
Dan katanya dia telah hanguskan semua benda-benda itu
Foto-foto ku yang bertebaran di kamarnya
Puisi-puisi ku yang katanya tak berarti lagi
Semuanya telah jadi abu dan asap
Padahal itu adalah bukti-bukti bahwa aku dan dia
Pernah saling tergila-gila
Dia berharap semoga aku pergi dalam hidupnya
Dan dia takkan menoleh lagi padaku
Baginya hidupmu adalah hidupmu
Hidupku adalah hidupku
Adalah pilihan yang akan lebih mudah untuk dijalani
Dia hanya ingin sesuatu yang sederhana
Melepasku, pergi dan takkan pernah kembali
Karena dia amat sangat benci padaku
Cintaku telah membuat hidupnya menjadi sulit
Dan sebelah hatiku tetap ingin dia datang kembali
Menggenggam tanganku dengan erat
Mencintaiku , menggilaiku, memohon-mohon padaku
Atau hanya sudi untuk sekedar larut pada kenangan kami
Mengenang kembali setiap malam yang kami lewati berdua
Perjalanan cinta, perjuangannya merebut hatiku dengan ketabahan hatinya
Betapa sebelah hatiku ingin sekali percaya
Masih ada setetes air mata yang jatuh dipipinya
Saat dia memutuskan untuk meninggalkanku
Air mata yang dulu membuatku semakin mencintainya
Kalau saja jin pengabul permohonan itu ada
Tanpa ragu aku hanya ingin selalu bersamanya
Hanya ingin dia mencintaku, cinta yang gila
Cinta yang membuat dia menganggapku seperti nafasnya
Tanpa diriku, dia takkan bisa hidup
Mungkin bagiku saat ini
Cukup ku memohon satu hari saja
Untuk mengabadikan semua kisah cinta itu
Satu hari yang dia persembahkan untuk bersamaku
Satu hari untuk bisa memilikinya
Betapa aku rela memberikan apapun untuk satu hari itu
Lama aku baru bisa berusaha
Untuk jadikan semua pengalaman hidupku
Namun kenapa ku tak mampu juga
Untuk tidak menoleh kebelakang lagi??
Dan ku putar lagi semua kenangan kami berdua
Aku mendapatkan sebuah ilmu
Bahwa cinta adalah perasaan
Cinta adalah aku dan dia
Dan aku tahu kini
Bahwa itulah yang dia tak bisa berikan padaku
Aku setiap hari melewati jalan kenangan kami
Jalan yang menjadi saksi perpisahan kami
Dan aku ingin berteriak
Betapa tidak adilnya semua ini
Kenapa harus aku saja yang mengenang semua
Sehingga aku saja yang tersiksa
Dan hanya bisa menangis sejadi-jadinya
Dia yang telah membakar semua foto-fotoku
Pasti tak pernah tahu
Bagaimana rasanya setiap malam
Menatap lekat-lekat satu sosok
Membayangkan rasa sentuhan tangannya
Rasa hangat uap tubuh yang aku hafal betul
Baunya dan temperaturnya
Dan aku hanya bisa berbagi kesedihan dengan kamarku yang sepi
Menyuarakan ketidakadilan itu dengan tulisan-tulisan ini
Dari malam hingga pagi menjelang
Hanya ditemani nyamuk-nyamuk dan rintihan hati
Telah habis semua kata terangkai untuknya
Namun dia takkan pernah memahami
Sulitnya perpisahan yang dilakukannya sendiri saja
Dan tidak ada yang bisa membuatku sadari
Bahwa ini semua memang telah usai
Walaupun hadir kata-kata yang menyakitkan ulu hatiku
Hadir berkali-kali tamparan dan cacian untuknya
Tapi itu semua tak mampu menjadi akhir dramatis kisah cinta ini
Tidak ada kata sergahan yang mampu membuatnya berubah pikiran
Tidak mampu kata curahan hati ini yang dapat membuatnya
Memelukku lagi dan tak kan mau pergi
Dan kusadari sekali lagi
Bahwa inilah perpisahan paling menyakitkan yang pernah aku alami
Ketika sms berisi kata I love u yang ingin ku kirimkan ku hapus kembali
Masih banyak kenangan –kenangan nya yang tak mau pergi
Dari pikiran dan hidupku
Kadang harus aku sadari
Bahwa ini semua adalah konsekuensi indahnya cinta yang pernah ku kecap
Dan aku memilih
Untuk tidak pergi dari semua kenangan itu
Terus menetap untuk menemani momen aku dan nya
Walaupun semakin ku larut dalam perasaanku
Semangat hidupku kian menyurut
Dan aku hanya bisa bertahan semampuku
Mungkin kah bila suatu saat
Dia kan kembali padaku???
Saat dia telah menyadari
Arti cinta yang sebenarnya
Dan aku tetap akan menerimanya
Memintanya menciptakan tembok yang kokoh untuk hubungan ini
Membentengi diri kami berdua agar tak pernah berpisah kembali
Adakah datang sebuah keajaiban???
Yang menjadi bintang, mercusuar atau kompas
Yang menunjukkan jalan pulang bagi hatinya
Untuk akhirnya menemuiku dan kembali padaku
Aku disini
Yang merasakan cinta dari dirinya
Yang mendambanya sepanjang hidupku
Yang menuliskan setiap curahan hatiku tentangnya
Aku yang disini masih mengharapkanya