Forum bagi Para Pencari Cinta
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum bagi Para Pencari Cinta

Selamat datng di forum kita disini kamu bisa berbagi tips dan trik serta share tentang cinta atau apa saja
 
IndeksIndeks  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Kekasih sejati vs kekasih standar

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 174
Registration date : 28.04.07

Kekasih sejati vs kekasih standar Empty
PostSubyek: Kekasih sejati vs kekasih standar   Kekasih sejati vs kekasih standar Icon_minitimeMon Aug 11, 2008 8:16 am

Kekasih standard selalu ingat senyum diwajahmu
Kekasih sejati juga mengingat wajahmu waktu sedih

Kekasih standard akan membawamu makan makanan yang
enak-enak
Kekasih sejati akan mempersiapkan makanan yang
kamu suka

Kekasih standard setiap detik selalu menunggu
telpon dari kamu
Kekasih sejati setiap detik selalu teringat ingin
menelponmu

Kekasih standard selalu mendoakan mu kebahagiaan
Kekasih sejati selalu berusaha memberimu kebahagiaan

Kekasih standard mengharapkan kamu berubah demi dia
Kekasih sejati mengharapkan dia bisa berubah untuk
kamu

Kekasih standard paling sebal kamu menelpon waktu
dia tidur
Kekasih sejati akan menanyakan kenapa sekarang
kamu baru telpon?

Kekasih standard akan mencarimu untuk membahas
kesulitanmu
Kekasih sejati akan mencarimu untuk memecahkan
kesulitanmu

Kekasih standard selalu bertanya mengapa kamu
selalu membuatnya sedih?
Kekasih sejati akan selalu mananyakan diri sendiri
mengapa membuat kamu sedih?

Kekasih standard selalu memikirkan penyebab perpisahan
Kekasih sejati memecahkan penyebab perpisahan

Kekasih standard bisa melihat semua yang telah dia
korbankan untukmu
Kekasih sejati bisa melihat semua yang telah kamu
korbankan untuknya

Kekasih standard berpikir bahwa pertengkaran
adalah akhir dari segalanya
Kekasih sejati berpikir, jika tidak pernah
bertengkar tidak bisa disebut cinta sejati

Kekasih standard selalu ingin kamu disampingnya
menemaninya selamanya
Kekasih sejati selalu berharap selamanya bisa
disampingmu menemanimu

kekasih standard selalu berusaha menjanjikanmu
yang selama ini kau impikan
kekasih sejati akan berhati-hati dalam berjanji
karena dia tidak ingin kau kecewa

kekasih standard akan membahas semuanya denganmu
kekasih sejati tidak ingin kau memikirkan
apa-apa,dia sudah menyiapkan semuanya untukmu

kekasih standard akan merindukanmu ketika kau jauh
kekasih sejati akan tetap merindukanmu bahkan
ketika kau didekatnya

Seorang pria dan kekasihnya menikah
dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua
kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan
dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu
acara yang luar biasa mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya
dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah.
Setiap pasang mata yang memandang setuju
mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling
mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada
suaminya, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel
di majalah tentang bagaimana memperkuat tali
pernikahan” katanya sambil menyodorkan majalah
tersebut. “Masing-masing kita akan mencatat
hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita.
Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah
hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita
bersama lebih bahagia…”

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal
dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan
berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya
mencatat
hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk
kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat
untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas
dalam benak mereka masing-masing.

Besok pagi ketika sarapan, mereka siap
mendiskusikannya.
“Aku akan mulai duluan ya”, kata sang istri.
Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang
ditulisnya, sekitar 3 halaman…

Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang
tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan
bahwa airmata suaminya mulai mengalir…

“Maaf, apakah aku harus berhenti ?” tanyanya.

“Oh tidak, lanjutkan…” jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang
terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan
manis diatas meja dan berkata dengan bahagia.
“Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan
daftarmu”.

Dengan suara perlahan suaminya berkata “Aku tidak
mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir
bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin
merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau
cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari
pribadimu yang kudapatkan kurang…”

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan
dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa
suaminya menerimanya apa adanya… Ia menunduk dan
menangis…

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa
dikecewakan, depressi, dan sakit hati.
Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu
memikirkan hal-hal tersebut.

Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan
pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu
memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan
menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal
yang indah di sekeliling kita?

Saya percaya kita akan menjadi orang yang
berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur
untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang
buruk.

kita bukanlah orang tanpa kekurangan, begitu pula
dengan pasangan kita,kita tidak bisa membentuknya
menjadi sosok tanpa cacat.. kita ingin menerima
setiap orang dalam hidup kita dengan segala
kekurangannya sebagaimana mereka menerima kita
dalam hidup mereka…

masa lalu adalah untuk dilupakan,tidak ada
kendaraan secanggih apapun yang mampu membawa kita
kembali kesana, jadi untuk apa mengungkitnya lagi?
syukuri yang anda peroleh sekarang…
lupakan yang telah lewat..
dan berbahagialah..

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai
Rp.100.000
apabila dibawa ke tempat ibadah untuk
disumbangkan;
tetapi
betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall
untuk
dibelanjakan!

Betapa lamanya berdzikir selama
satu
jam;
namun
betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata
ketika
berdoa(spontan); namun betapa
mudahnya
kalau
mengobrol
atau bergosip dengan teman tanpa harus
berpikir
panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan
basket
diperpanjang waktunya ekstra namun kita
mengeluh
ketika mendenganr ceramah lebih
lama
sedikit
daripada
biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu
halaman Alquran namun betapa
mudahnya
membaca
100
halaman dari
novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di
depan
dalam
pertandingan atau konser namun lebih
sering berada di shaf terbelakang ketika
shalat
(bagi yang merindu masjid) …

Betapa sulitnya untuk pergi ke masjid,
namun betapa mudahnya menyesuaikan
waktu
dalam
sekejap pada saat terakhir untuk event
yang
menyenangkan (menurut kita).

Betapa sulitnya untuk mempelajari suatu
ayat saja dari Alquran untuk di sharingkan
dengan
teman,
namun betapa mudahnya untuk
mengulang-ulangi
gosip
yang sama kepada teman tersebut.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa
yang
dikatakan
oleh koran; namun betapa kita meragukan
apa
yang
dikatakan oleh Alquran Al karim…

Betapa setiap orang ingin masuk surga
seandainya tidak
perlu untuk percaya atau berpikir,atau
mengatakan
apa-apa,atau berbuat apa-apa.

Betapa kita dapat menyebarkan seribu
lelucon
melalui
e-mail, dan menyebarluaskannya dengan
FORWARD seperti
kilatan cahaya; namun kalau ada mail
yang isinya
tentang
ibadah; betapa seringnya kita ragu-ragu,
enggan
membukanya dan mensharingkannya,
serta
langsung klik
pada icon DELETE.

ANDA TERTAWA …? ANDA BERPIKIR-
PIKIR?

Sampaikanlah walau satu ayat…
bersyukurlah
kepada Dia Sang Maha Segalanya…
Kembali Ke Atas Go down
https://ijolumut.forumactif.com
 
Kekasih sejati vs kekasih standar
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Puisi buat kekasih
» Adakah Cinta sejati di Dunia ini

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum bagi Para Pencari Cinta :: lain- lain :: Bincang bebas-
Navigasi: